arti kata bahagia dalam alkitab

22 Yang bertahan dalam pencobaan. Yak 1:12; 23. Yang berjaga-jaga supaya tidak berbuat dosa. Wahy 16:15; 24. Yang memberi peringatan kepada orang yang dosa. Ams 24:25; 25. Yang berjaga-jaga pada kedatangan Tuhan. Luk 12:37; 26. Yang mati di dalam Tuhan. Wahy 14:13; 27. Yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama. Wahy 20:6; 28. Yang Artinya Cinta bukanlah apa yang kita sampaikan lewat kata, tetapi apa yang kita lakukan secara nyata. 32. "True love doesn't have a happy ending. It doesn't have an ending at all." Artinya: Cinta yang sesungguhnya tidak memiliki akhir yang bahagia. Dan tidak memiliki akhir dalam segalanya. 33. "Love is when imperfection being perfection." Daudmenuliskan beberapa standar kebahagiaan di dalam Mazmur 144:12-15, yaitu: 1. BERKAT KELURGA. Kesuksesan membangun keluarga, ada perhatian orang tua kepada anak-anaknya. Ada anak laki-laki bertumbuh menjadi kuat dan besar di masa mudanya. Dan ada anak-anak perempuan yang berhasil menjaga kesucian hidupnya (ay. 12). Berbahagialahorang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. 3 Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur. 4 Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi. 5 Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan. 6 Dalamajaran islam, kata bahagia memiliki definisi lain. Arti bahagia menurut islam adalah perasaan tenang yang ada dalam setiap pemeluk agama islam karena memiliki Allah SWT sebagai tujuan hidupnya. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al Qur’an surat Al Fath ayat 4. هُوَ الَّذِي أَنْزَلَ السَّكِينَةَ Site De Rencontre Marocain De France. BERBAHAGIA MENURUT KONSEP FIRMAN TUHAN Ringkasan Khotbah Pdt. DR. Wakkary, Minggu 2 Juni 2002 "Ketika Yesus masih berbicara, berserulah seorang perempuan dari antara orang banyak dan berkata kepada-Nya Berbahagialah ibu yang telah mengandung Engkau dan susu yang telah menyusui Engkau. Tetapi Ia berkata Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya." Lukas 1127-28 Setiap manusia, baik pria, wanita, tua, muda, memiliki konsep dan cara pandang tersendiri tentnag arti "BAHAGIA". Ada beberapa arti/jenis bahagia dalam Akitab terjemahan bahasa Inggris, yaitu "happy" = bahagia, "joy" = sukacita, "prosperity" = makmur, "blessed" = diberkati, dll. Kata "bahagia" yang dipakai yang dipakai dalam Lukas 1127-28 menurut terjemahan NKJV New King James Version, adalah "blessed", artinya diberkatilah. Dan ada kata "more than" yang artinya "lebih". Jadi ayat tersebut harusnya diterjemahkan kira-kira demikian "Yang lebih diberkati ialah yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya." Seorang wanita dalam ayat di atas mempunyai konsep tersendiri tentang kebahagiaan. Waktu dulu bila seorang anak dibesarkan dan menjadi sukses dan terpandang, maka ibu itu dianggap oran gyang berbahagia karena memiliki anak yang sukses dan terkenal. Secara umum, standar bahagia baca Mazmur 14412-15, terdiri dari 3 faktor 1. Berkat Keluarga 2. Berkat Ekonomi kecukupan 3. Berkat Keamanan pemeliharaan Tapi Yesus menegaskan bahwa "yang lebih berbahagia ialah mereka yang mendengarkan Firman Allah dan yang memeliharanya". Bahagia di sini ialah blessed=diberkati. Dalam Alkitab bahasa Indonesia kata "lebih" tidak ada, tetapi terjemahan aslinya ada. Menurut Firman Tuhan konsep berbahagia tidak sekedar 3 faktor tadi; tetapi dinista karena nama Kristus, juga berbahagia. 1 Petrus 414. Dalam Yakobus 12, berbahagia jika jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan. Miskin dihadapan Allah Lukas 621 juga diberkati atau berbahagia. Dihadapan Allah, miskin atau kaya tidak menjadi soal. Jemaat Makedonia, sangat miskin, tapi kaya dalam kemurahan/memberi 1 Korintus 82. Seorang janda yang memberi persembahan sebesar 2 peser, tapi Yesus memuji dia. Dibenci karena Yesus Lukas 622 termasuk golongan orang diberkati. Jadi konsep kebahagiaan menurut Firman Allah lebih luas dari kebahagiaan dalam konsep logika dan tradisi kemanusiaan. Wahyu 13, berbahagialah mereka yang 1. membaca firman Tuhan 2. mendengarkan firman Tuhan 3. menuruti firman Tuhan Menuruti firman Tuhan itu adalah suatu tindakan mutlak. Tidak boleh ditawar-tawar. Meskipun bertentangan dengan akal pikiran atau logika manusia, tapi kita harus taat. Itulah yang berbahagia, malah lebih berbahagia, lebih diberkati. Puji Tuhan. GPdI Maranatha Medan Amsal 1125 ”Orang yang murah hati akan makmur, dan siapa pun yang menyegarkan orang lain akan disegarkan.” Artinya Kalau kita memberi, yang mendapat manfaat bukan hanya yang menerima, tapi juga yang memberi. Amsal 1917 ”Orang yang berbuat baik kepada orang kecil memberikan pinjaman kepada Yehuwa, dan Dia akan membalas kebaikan orang itu.” Artinya Kalau kita menolong orang lain, Allah menganggap diri-Nya berutang kepada kita, dan Dia berjanji untuk membalas kemurahan hati kita. Matius 62 ”Kalau memberi sedekah, jangan meniup trompet sebelumnya, seperti yang dilakukan orang munafik . . . supaya dipuji orang.” Artinya Kita tidak boleh memberi hanya untuk menarik perhatian. Kisah 2035 ”Lebih bahagia memberi daripada menerima.” Artinya Kalau kita memberi dengan tulus, kita akan bahagia. 2 Korintus 97 ”Setiap orang sebaiknya memberi sesuai dengan apa yang dia putuskan dalam hatinya, tidak dengan berat hati atau terpaksa, karena Allah mengasihi orang yang memberi dengan senang hati.” Artinya Allah senang kalau kita memberi dengan sukarela.

arti kata bahagia dalam alkitab